Coba tanya hatimu sekali lagi Sebelum engkau
benar benar pergi
Masihkah ada aku
didalamnya
Karena hatiku masih
menyimpannya
Kisah kita memang
baru sebentar
Namun kesan terukir
sangat indah
Ku memang bukan manusia
sempurna
Tapi tak pernah berhenti
mencoba
Membuatmu tersenyum,
walau tak
pernah berbalas
Bahagiamu juga bahagiaku
Saat kau terlalu
rapuh
Pundak siapa yang
tersandar
Tangan siapa yang
tak melepas
Ku yakin aku
Bahkan saat kau memilih
Untuk meninggalkan
aku
Tak pernah lelah
menanti
Karena ku yakin,
kau akan kembali
Ada engkau dalam
setiap doaku
Sungguh aku rindu
berbagi tawa
Kini kita tidak lagi
menyapa
Biarlah hanya dari
kejauhan
Melihatmu tersenyum,
walau tak pernah
berbalas
Bahagiamu juga bahagiaku
Saat kau terlalu
rapuh
Pundak siapa yang
tersandar
Tangan siapa yang
tak melepas
Ku yakin aku
Bahkan saat kau memilih
Untuk meninggalkan
aku
Tak pernah lelah
menanti
Karena ku yakin,
kau akan kembali
Masih berharap, karena
ku yakin kau
kan kembali
#Fiersa Besari -
April
hari ini,seperti biasanya aku masih berada di
atas kasur tempat tidur ku,merasa malas untuk melakukan aktivitas diluar rumah.
Tapi ini bukan soal UN yang sebentar lagi ku
hadapi,ini tentang dia,seorang gadis cantik bermata kecokelatan,berhijab,dan tentu
saja baik.aku tidak pandai untuk mendeskripsikan ciri" seseorang
Tapi yang
jelas,dia begitu luar biasa,dan entah kenapa sampai detik ini aku masih belum bisa
melupakan dia,ya memang sihh gak baik terus-terusan mengingat orang yang sudah Bukan
milik kita lagi,tapi ya mau bagaimana lagi semenjak kedatangannya,hidup ku terasa
lebih berwarna.
Siang itu,aku bersiap-siap untuk pergi sekolah,tak
lupa membawa air minum yang sudah ibuku persiapkan,ibuku selalu bilang" kalau
kemana-mana tuh harus bawa air nanti kalau kamu dehidrasi gimana??"ucapnya
yang selalu kudengar setiap hari,memang aku sedikit jengkel melihat kelakuan ibuku
yang selalu mengangapku seperti anak kecil,tapi pliese mom "i'm not a kid anymore",tapi
bukan itu inti masalahnya.Setelah kurasa cukup, aku pun pergi kerumah sahabatku
yang letak rumahnya tak jauh dari rumah ku, "guuuss" teriakku,Igus pun
keluar dengan masih memakai baju tidurnya. "ya ampun,gw dahh buru-buru dari
rumah lu enak banget baru bangun" ujarku dengan ketus "kalem tungguin
gw mandi dulu" ucapnya,aku pun tak bisa marah pada sahabatku yang satu ini
karena dia memang salah satu sahabat terbaikku di sekolah.
Setelah Igus siap kami pun melanjutkan perjalanan
untuk pergi ke sekolah,kami pergi menggunakan kendaraan umum seperti biasanya,dan
seperti biasa alunan All the time nya the S.I.G.I.T selalu memanjakan telingaku
Dan Igus ya begitu, selalu sibuk dengan smartphone miliknya,aku pun iseng"
melihat RU milikku dan aku melihat Igus mempromote seseorang
"promotin siapa lu??pacar??"
"bukan
ini pacarnya temen gw,lu invite aja gapapa kok"
"Gak
ahh malu lagian dia udah punya pacar"
aku memang
susah dekat dengan perempuan,bukan karena aku terlalu pemilih hanya saja aku terlalu
malu untuk memulainya pertama.
I wanna grow my hair
and nails you up my life
I hope to do change
your last name and be a wife
#The Sigit - All
the time
Malam pun tiba,ada sesuatu yang membuatku tertarik
tentang malam hari,seolah hanya pada waktu malam,semua keluh kesah dalam hati dapat
tercurahkan,dan hanya pada malam hari seseorang dapat merasakan kesepian yang teramat
sangat.aku pun bingung hanya berputar-putar di tombol menu di smartphone milikku,sampai
aku teringat perkataan Igus siang tadi,dan benar saja Igus masih mempromote kan
perempuan itu,niatku dalam hati "kan gw dah bilang engga tadi masa gw makan
omongan sendiri sihh" tapi aku penasaran Dan hanya berniat "Okelah gpapa,cuman
mau nambah kontak doang" ucapku,15 menit kemudian permintaan aku pun dia terima,begitu
aku melihat foto picture nya "ya tuhan cantik sekali perempuan ini" melihatnya
saja aku langsung bisa menyukainya,tapi aku sudah niatkan hanya untuk menambah kontak
di smartphone milikku tidak lebih,dan aku kira dia pun sama.
20 menit
kemudian ada pesan masuk di smartphone milikku,dan aku fikir ahh mungkin hanya Broadcast
gak penting,tapi bukan,ini pesan dari si dia yang barusan aku invite,ada rasa senang
dalam hatiku saat tau ini pesan darinya.
"kamu
alumni pasundan3?"
" iya
kenapa emang?? "
" berarti
kamu kenal Dwi? "
"Kenal
cuman beda genk "
Percakapan kami pun berlanjut dengan dia terus
bertanya padaku tentang pacarnya,ya memang pacarnya dia itu dulu termasuk golongan
cowok" keren di smp,beda dengan ku yang hanya seorang cowok culun yang selalu
dimanja oleh ibunya.Ada perasaan sedikit kesal padanya karena dia selalu menanyakan
tentang pacarnya, tapi tidak apa-apa selama dia senang aku pun ikut senang.
You make me so hot
Make me wanna drop
It's so ridiculous I can barely stop
I can hardly breathe
You make me wanna scream
You're so fabulous
You're so good to me
#Avril Lavigne - HOT
"Hoammm" jam menunjukan pukul 04.15
WIB,aku terbangun oleh alarm yang biasa ku setel di jam itu,dan kubaca lagi chat
history ku dengannya semalam,ya meskipun yang dia bahas selalu tentang pacarnya
itu tidak masalah,setidaknya kini aku selangkah lebih dekat dengan nya.
Terasa begitu nyaman saat aku ngobrol bersamanya,meskipun
aku belum pernah bertemu dengannya langsung aku sudah bisa suka padanya.Sudah 3
Hari sejak awal dia memulai percakapan,kini yang ia bahas adalah tentang kisahnya
dengan sang pacar yang sudah mulai renggang,katanya sudah setahun lebih dia menjalani
masa pacaran dengan nya,tapi akhir-akhir ini pacarnya jadi aneh katanya,ya mungkin
pacarnya sudah mulai jenuh dengan hubungan mereka, dia selalu menceritakan kalau
dia benar - benar sayang dengan pacarnya yang sekarangi, disitu ada sedikit rasa
iri dalam hatiku,tapi tidak kupikirkan karena aku fikir buat apa aku iri toh aku
bukan siapa" nya dia,bisa dekat dengan dia pun aku sudah merasa senang.
Percakapan kami semakin hari semakin akrab,sekarang
sepertinya dugaanku benar,pacarnya sudah mulai jenuh dengan dia,aku tidak mengerti
kenapa perempuan secantik dia di sia - siakan,sempat dia mengirimkan voicenote padaku
yang sampai sekarang masih kusimpan.
"Arogan pokoknya
jadi gak mau minta maaf,padahal siapa duluan yang salah, cacha mah si biasa aja
tapi ya kan bates kesabaran cacha juga ada batesnya,cuman gak tau lahh pertahanin
aja kali ya?? Gak tau ahh bingung..."
"Ohahaha
jadi seperti itu suaranya"
Kalimat
yang pertama kali kuucapkan setelah mendengar voicenote darinya, memang dari perkataan
nya sudah terlihat jelas kalau dia sungguh mencintai pacarnya yang sekarang, dan
sepertinya dia tak sanggup untuk kehilangan pacarnya itu.
Sudah
1 Minggu berlalu,dia masih saja gelisah tentang pacarnya, dia mendengar kalau pacarnya
itu dekat dengan wanita lain dibelakangnya,hal itu membuatnya semakin sedih, aku
mencoba untuk menyapanya tapi sepertinya itu sia - sia pesan ku tidak di balas di
read saja tidak,aku merasa khawatir padanya sebenarnya apa yang terjadi,dari dalam
RU ku tertulis dia sedang mendengarkan "Glory of love - Rasa ini tak ada lagi",
dia putar lagu itu terus - menerus tanpa henti mungkin dia sedang menangis saat
itu,atau entahlah aku tak tau apa yang terjadi,yang jelas aku khawatir saat itu.
kau tak akan pernah mengerti, rasa ini tak ada lagi kurasa
ini semua sudah terasa basi
kini ku tak peduli lagi, jalani hidupmu sendiri pergi lewati
hari-harimu sendiri
#Glory Of Love - Rasa ini tak ada lagi
"pagi - pagi siapa yang telepon sih"
Tiba - tiba saja ada yang menghubungiku di pagi
buta tadinya ingin aku biarkan tapi bunyinya itu mengganggu sekali, karena berisik
ku angkat saja
"Hallo
assalamualaikum"
"Hahaha
baru bangun ya??"
Ya ampun ini telepon darinya,sontak itu membuatku
kaget,maksudnya apa dia telepon pagi - pagi
"Aku putus sama dwi"
"Hah,kok bisa putus?"
Ternyata itu alasannya kenapa dia tidak membalas
pesanku semalam,dari caranya berbicara lewat telepon aku bisa tau kalau dia masih
menahan perasaannya,rasa sedih mungkin masih dirasakannya setelah kejadian semalam,aku
berusaha menjadi pendengar yang baik,kudengarkan semua ceritanya hingga dia tenang.
Setelah
kejadian itu kufikir hanya sampai disitu saja percakapan kami,tapi ternyata tidak,kami
menjadi sangat akrab meski belum pernah bertatap muka.Kini obrolan kami bukan lagi
tentang pacarnya,melainkan tentang diri masing",dia bercerita kalau dia ingin
meneruskan pendidikannya ke jenjang sarjana,dia berkata akan menggapai cita - cita
nya menjadi seorang guru,tidak hanya sampai situ saja dia juga menanyakan bagaimana
hubungan asmaraku,aku bingung kalau sudah ditanya seperti itu karena aku tidak terlalu
memikirkannya,terlebih aku masih belum bisa move on dari pacarku yang pergi meninggalkanku
dan lebih memilih pria lain.
Siang itu
di sekolah,seperti biasa aku berangkat ke sekolah dengan sahabat ku Igus,ketika
di sekolah Igus memberi tahuku "tuh si cacha" ,sontak aku langsung melihat
ke arah yang ditunjukan Igus.
"Ohh jadi itu yang namanya cacha,cantik sekali
dia"
Perempuan
berhijab hitam dengan memakai tas biru muda itu Ternyata lebih cantik dari di foto,tadinya
aku ingin menyapanya tapi aku terlalu malu untuk mendekatinya terlebih disana banyak
teman" nya,dan itulah pertama kali aku melihat dia secara langsung.
Hey kau yang berdiri disana Tahukah ku disini penuh
tanya Mengapa begitu sempurna Hingga detak jantungku Berdebar-debar dengan begitu
hebatnya
# HIVI - Indahnya
dirimu
Malamnya aku coba tanyakan,apa benar yang tadi
di sekolah itu dia.
" Ohh jadi itu kamu teh,hahaha "
" Ihh Kapan
kamu lihat aku? "
" tadi waktu
di mesjid,waktu kamu lagi makan bakso "
" ihh malu
lah asli "
" kenapa mesti
malu?? "
" iya aku kan
gendut "
Aku tidak mengerti pemikiran perempuan yang selalu
berfikir,sekecil apapun tubuh mereka tetap saja mereka berfikir bahwa mereka itu
gendut,c'mon girls it's just how you feel,lagian itu cuma berat badan,emangnya itu
jadi halangan buat kalian untuk berkarya.
Keesokannya
Di Sekolah.....
"Ehh ada yang
nitip salam,dari anak pagi"
"Ahh suka bohong
si bapak mah"
"Ehh beneran
asli,yaudah gak percaya mah"
Ucapan si bapak kantin itu masih belum bisa ku
percayai,tapi apakah benar perkataan nya itu kalau memang benar dari siapa coba?,
fikirku ahh mungkin hanya dari cabecabean U-16,tapi tunggu dulu aku rasa apakah
itu darinya,tapi bila memang benar,ada maksud apa dia bilang seperti itu,apa mungkin
dia menyukaiku ahh itu tidak mungkin dia.
Malamnya aku tanyakan kebenarannya padanya,apakah
itu serius atau bohong.
" Ca,kamu
nitipin salam ke sibapak kantin buat aku? "
" Si bapak
kantin cerita,aduhh lemes banget mulutnya "
Ya ampun,ternyata benar
itu darinya,yang masih menjadi pertanyaanku apakah benar dia menyukaiku?, tapi kami
belum pernah bertemu langsung sebelumnya bagaimana mungkin bisa.Percakapan kami
pun terus berlanjut, malam ini aku berniat untuk mengajaknya bertemu besok di sekolah
kebetulan aku masuk sekolah jam 10 pagi karena ada pemantapan Ujian Nasional yang
wajib aku ikuti,dia pun menerima tawaranku untuk bertemu besok di sekolah.
" Emang
kamu keluarnya jam berapa? "
" sekitar
jam setengah 12 an,tar kalo udah bubaran aku kabarin "
Ahhhhh finnaly,besok aku akan bertemu,pokoknya
gak boleh ada masalah besok semuanya harus lancar.
could it
be love, could it be love could this be something that I never had
#Raisa - Could it
be
*beep beep *beep beep
Suara alarm yang kupasang berbunyi itu menandakan
sudah jam 04.15 pagi,aku memang sekolah siang tapi tetap saja aku tak bisa kalau
disuruh bangun siang itu sudah jadi kebiasaan,ohh iya ini adalah hari penting hari
aku akan bertemu dengannya,dengan harapan dia tidak kecewa melihatku,tapi apa yang
harus kukatakan pertama kali nanti?, " Haii,apa kabar? " ahh itu terlalu
klasik,ahh nanti saja aku fikirkan yang penting sekarang bagaimana agar aku tak
terlihat bodoh di depannya,ya aku harus jadi diriku sendiri saja.
Astaga!!!,sudah jam 09.00 dan aku belum bersiap
sedikit pun bagaimana ini sementara Igus dari tadi terus saja bertanya aku masih
dimana.
" Ping!! "
" Ping!! "
" Ehh kampret
dimana lu,udah jam berapa nih? "
Aku lupa
kalau hari ini adalah jadwalku untuk mengantar adikku sekolah,F*ck ini kacau kenapa
harus lupa sihh mana sekarang waktu sudah menunjukan pukul 09.20,tapi untungnya
ada dewi penyelamatku Veli, ya dia adalah satu - satunya sahabat ku yang perempuan,Veli
mau menggantikanku untuk menunggu sampai sampai adiku pulang.
" iya sok aku
tungguin adik kamu,biasanya juga kalem kalau ada pemantapan teh,emangnya ada apaan
sih? "
" itu rahasia,nanti
juga aku ceritain "
" hhmmp udah
mulai main rahasia"an nihh,yaudah deh gpapa,udah sana pergi tar kamu makin
telat lagi " Syukurlah sekarang aku bisa pergi,pasti
sekarang Igus sudah berangkat jadi aku pergi sendiri saja,dan akhirnya aku sampai
di sekolah kira" jam 10.15,untung saja masih sempat aku mengikuti pemantapan.
Jam sudah menunjukan pukul 11.15,sekitar 15 menit
lagi aku akan bertemu dengan dia, bagaimana ini,apa yang harus aku lakukan?,apa
harus kubatalkan saja?,aku terlalu gugup bila dikeramaian.
*teet teet teet
Suara bel pulang sekolah sudah dibunyikan,dari
dalam smartphone ku sudah ada pesan darinya,itu berarti dia sudah keluar dari kelasnya,
" kamu masih dimana?? Aku udah bubaran "
" aku masih di kelas,belum boleh keluar "
" ohh yaudah aku tungguin di kantin "
Ini dia waktunya aku bertemu dia,setelah selama
ini hanya dapat berbincang dengannya lewat sosmed,kali ini aku akan bertemu dengan
nya langsung,aku ditemani temanku Adi akan pergi menemuinya,sesampainya di kantin
aku melihat dia sedang menungguku bersama dengan temannya,ini gawat aku tak berani
mendekatinya bukan karena dia ditemani temannya tapi karena terlalu ramai.
" Aku malu cha "
" gpapa kesini aja "
Setelah beberapa lama kami hanya bertatapan dari
jauh,kemudian dia berjalan ke luar sekolah kufikir dia akan pulang,ternyata ada
pesan darinya,
" aku tunggu di gerbang "
Tidak tinggal lama aku langsung menemuinya di gerbang
sekolah,dan finnaly akhirnya aku bisa berduaan dengannya.
" Hai cha?,udah lama nunggunya?"
" hai, engga kok belum lama "
" jadi gimana ceritanya,kok kamu bisa putus
sama dia? "
" ya gitu,dianya udah jenuh sama aku "
" trus
siapa yang putusin? "
" dia,udah gitu kurang dari 24jam dia udah
bawa cewek lagi ke tempat futsal"
" wahh iya, kamu tau dari mana? "
" adalah aku punya mata" diluaran "
Sekitar 20 menit kami berbincang di gerbang sekolah,dan
yang dia bahas hanya tentang mantanya,tidak apa" aku mengerti mungkin dia masih
belum sepenuhnya melupakanya.Tak terasa 20 menit berlalu aku sebenarnya masih ingin
berlama - lama ngobrol dengannya,tapi bel masuk sekolah sebentar lagi dibunyikan
jadi kurasa cukup segini saja perbincangan kami hari itu.
I should be over
all the butterflies But I'm into you
And baby even on
our worst nights I'm into you
#Paramore - Still
Into You
Setelah pertemuan itu kami jadi sering bertemu
di sekolah,hanya hal" tidak penting yang kami bicarakan,karena bukan itu yang
penting,yang penting disini adalah aku bisa bertemu dengannya sepulang sekolahnya,kini
aku tidak gugup lagi bila harus berbincang dengannya,dan kufikir mungkin dia juga
menyukaiku,tapi apa yang harus kulakukan apa aku harus jujur kalau aku juga menyukainya,ini
sulit aku takut kejadiannya akan sama seperti mantanku yang lama,dia pergi dan lebih
memilih pria lain,aku tak ingin hal itu terulang kembali,dan lagi sepertinya dia
juga belum sepenuhnya melupakan mantannya,akhh aku jalani saja dulu biar takdir
yang menentukan.
Ping!!
Ping!!
Ping!!
Ping!!
Ping!!
Ping!!
Ping!!
Ada " Ping!! " sebanyak itu darinya,ada
apa ini tak seperti biasanya,dan itu dari jam 7 malam,sedangkan sekarang sudah jam
setengah 9 malam,kalau saja smartphone ku tak tertinggal pasti sudah kubalas dari
tadi.
"
iyaa cha ada apa?,maaf baru dibales datanya tadi aku matiin "
" Yahh kamu mah telat :( "
" Emangnya kenapa??,aku telat apa? "
" ehh gpapa kok "
"Jadi penasaran :p "
" cieee,kodeeee "
" engga kok,aku cuma penasaran kamu ngeping
sebanyak itu,trus kamu bilang gpapa "
" iya Kangen weh hehehe "
WHAT???,dia barusan bilang kangen,ini sudah jelas
dia memang suka padaku,tapi aku harus bagaimana??, Haruskah aku bilang saja kalau
aku juga sama,tapi begini saja.
It's always been you :)
Itu PM yang
kubuat untuknya,dan dia pun merespon apa yang kutulis barusan.
" ciee kayaknya lagi naksir seseorang nih?
"
" Hehehe iya kayaknya,emang tau apa artinya?
"
" it's always been you itu artinya itu selalu
kamu kan? "
" iya bener hehehe "
" cieee "
" hahaha,lagian itu buat kamu "
" gak ngerti gimana maksudnya? "
" iya itu teh buat kamu "
" ihh gimana gak ngerti? "
" aku tuh sukanya sama kamu "
" ya ampun,kenapa bisa kita kan baru kenal?
"
" gak tau,tapi biarin lahh yang penting sekarang
aku udah ngeplong,gak ada yang ngeganjel lagi :) "
" yah padahal aku mau jawab :( "
" gpapa cha biarin gini aja,biar aku terus
suka sama kamu :) "
" yahh kamu, aku juga suka sama kamu :')
"
" terus sekarang gimana? "
" terserah kamu :) "
" aku takut cha :( "
" takut kenapa? "
" aku takut nanti kalau kita jadian,perasaan
aku ke kamu sedikit" bakalan ilang "
" kok kamu ngomong gitu "
" aku juga takut kamu sama kaya gitu "
" ya kita jaga perasaan kita masing",
jangan sampe itu terjadi "
" jadi gimana? "
" terserah kamu "
" cha kamu mau gak jadi pacar aku? "
" ya ampun,iya cacha mau hehehe "
" tapi jangan sampe ada yang tau dulu ya?
"
" iya jangan ada yang tau dulu "
Akhirnya semua itu dapat termuntahkan,aku dan
dia kini menjadi sepasang kekasih,tidak kusangka dari yang dulunya tidak mengenal
satu sama lain,kini dipertemukan dengan cara
yang indah.
Melihat tawamu Mendengar senandungmu
Terlihat jelas di
mataku,Warna-warna indahmu
Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa
hatimu
Anugerah terindah
yang pernah kumiliki.
#Sheila on seven
- Anugrah terindah yang pernah kumiliki
Point of view.
Ini adalah cerita yang sama seperti cerita sebelumnya,hanya
bedanya ini adalah ini adalah cinta pertama ku.Hari itu di sekolah akan ada acara
LDKS,aku yang sebagai calon anggota OSIS wajib mengikuti acara tersebut,sebenarnya
aku malas mengikuti acara tersebut karena diwajibkan untuk menginap di sekolah,akhh
pasti nanti bakal di injak injak inimah sama seniornya,tapi ada hal lain yang menarik
perhatian ku yaitu sesi CandleLight Dinner,itu adalah sesi yang tak pernah aku lupakan,jadi
sesi CandleLight Dinner adalah acara supaya 2 orang bisa cinlok *ngawur ,acaranya
2 orang saling berhadapan kemudian saling bertukar bekal masing",dan aku berpasangan
dengan seorang murid bernama Laila Yasmin,dia kelas 1 jurusan administrasi perkantoran.dia
sangat manis dan sepertinya mudah akrab dengan orang lain,kami saling bertukar cerita,terasa
sangat romantis kala itu,tak sengaja aku pun memegang tangannya,ya tuhan tangannya
lembut sekali,dan anehnya dia tidak marah
saat aku terus meletakan tanganku di atas tangannya,aku pun memberanikan diri untuk
meminta nomer teleponnya,tanpa fikir panjang dia langsung mengambil pulpen yang
berada di saku bajunya dan menuliskan nomernya di telapak tanganku.
Dan setelah melakukan PDKT selama 1 bulan kami
pun jadian.
Udah yang ini gitu aja,kalau diterusin entar
lama lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar