Rabu, 15 April 2015

It`s Always Been You



  Coba tanya hatimu sekali lagi Sebelum engkau benar benar pergi
Masihkah ada aku didalamnya
Karena hatiku masih menyimpannya
Kisah kita memang baru sebentar
Namun kesan terukir sangat indah
Ku memang bukan manusia sempurna
Tapi tak pernah berhenti mencoba
Membuatmu tersenyum, walau tak
pernah berbalas
Bahagiamu juga bahagiaku
Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar
Tangan siapa yang tak melepas
Ku yakin aku
Bahkan saat kau memilih
Untuk meninggalkan aku
Tak pernah lelah menanti
Karena ku yakin, kau akan kembali
Ada engkau dalam setiap doaku
Sungguh aku rindu berbagi tawa
Kini kita tidak lagi menyapa
Biarlah hanya dari kejauhan
Melihatmu tersenyum, walau tak pernah
berbalas
Bahagiamu juga bahagiaku
Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar
Tangan siapa yang tak melepas
Ku yakin aku
Bahkan saat kau memilih
Untuk meninggalkan aku
Tak pernah lelah menanti
Karena ku yakin, kau akan kembali
Masih berharap, karena ku yakin kau
kan kembali
#Fiersa Besari - April

    hari ini,seperti biasanya aku masih berada di atas kasur tempat tidur ku,merasa malas untuk melakukan aktivitas diluar rumah.
   Tapi ini bukan soal UN yang sebentar lagi ku hadapi,ini tentang dia,seorang gadis cantik bermata kecokelatan,berhijab,dan tentu saja baik.aku tidak pandai untuk mendeskripsikan ciri" seseorang
Tapi yang jelas,dia begitu luar biasa,dan entah kenapa sampai detik ini aku masih belum bisa melupakan dia,ya memang sihh gak baik terus-terusan mengingat orang yang sudah Bukan milik kita lagi,tapi ya mau bagaimana lagi semenjak kedatangannya,hidup ku terasa lebih berwarna.

    Siang itu,aku bersiap-siap untuk pergi sekolah,tak lupa membawa air minum yang sudah ibuku persiapkan,ibuku selalu bilang" kalau kemana-mana tuh harus bawa air nanti kalau kamu dehidrasi gimana??"ucapnya yang selalu kudengar setiap hari,memang aku sedikit jengkel melihat kelakuan ibuku yang selalu mengangapku seperti anak kecil,tapi pliese mom "i'm not a kid anymore",tapi bukan itu inti masalahnya.Setelah kurasa cukup, aku pun pergi kerumah sahabatku yang letak rumahnya tak jauh dari rumah ku, "guuuss" teriakku,Igus pun keluar dengan masih memakai baju tidurnya. "ya ampun,gw dahh buru-buru dari rumah lu enak banget baru bangun" ujarku dengan ketus "kalem tungguin gw mandi dulu" ucapnya,aku pun tak bisa marah pada sahabatku yang satu ini karena dia memang salah satu sahabat terbaikku di sekolah.
    Setelah Igus siap kami pun melanjutkan perjalanan untuk pergi ke sekolah,kami pergi menggunakan kendaraan umum seperti biasanya,dan seperti biasa alunan All the time nya the S.I.G.I.T selalu memanjakan telingaku Dan Igus ya begitu, selalu sibuk dengan smartphone miliknya,aku pun iseng" melihat RU milikku dan aku melihat Igus mempromote seseorang
 "promotin siapa lu??pacar??"
"bukan ini pacarnya temen gw,lu invite aja gapapa kok"
"Gak ahh malu lagian dia udah punya pacar"
aku memang susah dekat dengan perempuan,bukan karena aku terlalu pemilih hanya saja aku terlalu malu untuk memulainya pertama.

I wanna grow my hair and nails you up my life
I hope to do change your last name and be a wife
#The Sigit - All the time

   Malam pun tiba,ada sesuatu yang membuatku tertarik tentang malam hari,seolah hanya pada waktu malam,semua keluh kesah dalam hati dapat tercurahkan,dan hanya pada malam hari seseorang dapat merasakan kesepian yang teramat sangat.aku pun bingung hanya berputar-putar di tombol menu di smartphone milikku,sampai aku teringat perkataan Igus siang tadi,dan benar saja Igus masih mempromote kan perempuan itu,niatku dalam hati "kan gw dah bilang engga tadi masa gw makan omongan sendiri sihh" tapi aku penasaran Dan hanya berniat "Okelah gpapa,cuman mau nambah kontak doang" ucapku,15 menit kemudian permintaan aku pun dia terima,begitu aku melihat foto picture nya "ya tuhan cantik sekali perempuan ini" melihatnya saja aku langsung bisa menyukainya,tapi aku sudah niatkan hanya untuk menambah kontak di smartphone milikku tidak lebih,dan aku kira dia pun sama.
 
   20 menit kemudian ada pesan masuk di smartphone milikku,dan aku fikir ahh mungkin hanya Broadcast gak penting,tapi bukan,ini pesan dari si dia yang barusan aku invite,ada rasa senang dalam hatiku saat tau ini pesan darinya.
"kamu alumni pasundan3?"
" iya kenapa emang?? "
" berarti kamu kenal Dwi? "
"Kenal cuman beda genk "
  Percakapan kami pun berlanjut dengan dia terus bertanya padaku tentang pacarnya,ya memang pacarnya dia itu dulu termasuk golongan cowok" keren di smp,beda dengan ku yang hanya seorang cowok culun yang selalu dimanja oleh ibunya.Ada perasaan sedikit kesal padanya karena dia selalu menanyakan tentang pacarnya, tapi tidak apa-apa selama dia senang aku pun ikut senang.
  
You make me so hot Make me wanna drop
 It's so ridiculous I can barely stop
I can hardly breathe You make me wanna scream
You're so fabulous You're so good to me
 #Avril Lavigne - HOT

   "Hoammm" jam menunjukan pukul 04.15 WIB,aku terbangun oleh alarm yang biasa ku setel di jam itu,dan kubaca lagi chat history ku dengannya semalam,ya meskipun yang dia bahas selalu tentang pacarnya itu tidak masalah,setidaknya kini aku selangkah lebih dekat dengan nya.
    Terasa begitu nyaman saat aku ngobrol bersamanya,meskipun aku belum pernah bertemu dengannya langsung aku sudah bisa suka padanya.Sudah 3 Hari sejak awal dia memulai percakapan,kini yang ia bahas adalah tentang kisahnya dengan sang pacar yang sudah mulai renggang,katanya sudah setahun lebih dia menjalani masa pacaran dengan nya,tapi akhir-akhir ini pacarnya jadi aneh katanya,ya mungkin pacarnya sudah mulai jenuh dengan hubungan mereka, dia selalu menceritakan kalau dia benar - benar sayang dengan pacarnya yang sekarangi, disitu ada sedikit rasa iri dalam hatiku,tapi tidak kupikirkan karena aku fikir buat apa aku iri toh aku bukan siapa" nya dia,bisa dekat dengan dia pun aku sudah merasa senang.
   Percakapan kami semakin hari semakin akrab,sekarang sepertinya dugaanku benar,pacarnya sudah mulai jenuh dengan dia,aku tidak mengerti kenapa perempuan secantik dia di sia - siakan,sempat dia mengirimkan voicenote padaku yang sampai sekarang masih kusimpan.



"Arogan pokoknya jadi gak mau minta maaf,padahal siapa duluan yang salah, cacha mah si biasa aja tapi ya kan bates kesabaran cacha juga ada batesnya,cuman gak tau lahh pertahanin aja kali ya?? Gak tau ahh bingung..."

"Ohahaha jadi seperti itu suaranya"
    Kalimat yang pertama kali kuucapkan setelah mendengar voicenote darinya, memang dari perkataan nya sudah terlihat jelas kalau dia sungguh mencintai pacarnya yang sekarang, dan sepertinya dia tak sanggup untuk kehilangan pacarnya itu.
    Sudah 1 Minggu berlalu,dia masih saja gelisah tentang pacarnya, dia mendengar kalau pacarnya itu dekat dengan wanita lain dibelakangnya,hal itu membuatnya semakin sedih, aku mencoba untuk menyapanya tapi sepertinya itu sia - sia pesan ku tidak di balas di read saja tidak,aku merasa khawatir padanya sebenarnya apa yang terjadi,dari dalam RU ku tertulis dia sedang mendengarkan "Glory of love - Rasa ini tak ada lagi", dia putar lagu itu terus - menerus tanpa henti mungkin dia sedang menangis saat itu,atau entahlah aku tak tau apa yang terjadi,yang jelas aku khawatir saat itu.


kau tak akan pernah mengerti, rasa ini tak ada lagi kurasa ini semua sudah terasa basi
kini ku tak peduli lagi, jalani hidupmu sendiri pergi lewati hari-harimu sendiri
#Glory Of Love - Rasa ini tak ada lagi

   "pagi - pagi siapa yang telepon sih"
  Tiba - tiba saja ada yang menghubungiku di pagi buta tadinya ingin aku biarkan tapi bunyinya itu mengganggu sekali, karena berisik ku angkat saja
"Hallo assalamualaikum"
"Hahaha baru bangun ya??"
   Ya ampun ini telepon darinya,sontak itu membuatku kaget,maksudnya apa dia telepon pagi - pagi
 "Aku putus sama dwi"
 "Hah,kok bisa putus?"
 Ternyata itu alasannya kenapa dia tidak membalas pesanku semalam,dari caranya berbicara lewat telepon aku bisa tau kalau dia masih menahan perasaannya,rasa sedih mungkin masih dirasakannya setelah kejadian semalam,aku berusaha menjadi pendengar yang baik,kudengarkan semua ceritanya hingga dia tenang.
  Setelah kejadian itu kufikir hanya sampai disitu saja percakapan kami,tapi ternyata tidak,kami menjadi sangat akrab meski belum pernah bertatap muka.Kini obrolan kami bukan lagi tentang pacarnya,melainkan tentang diri masing",dia bercerita kalau dia ingin meneruskan pendidikannya ke jenjang sarjana,dia berkata akan menggapai cita - cita nya menjadi seorang guru,tidak hanya sampai situ saja dia juga menanyakan bagaimana hubungan asmaraku,aku bingung kalau sudah ditanya seperti itu karena aku tidak terlalu memikirkannya,terlebih aku masih belum bisa move on dari pacarku yang pergi meninggalkanku dan lebih memilih pria lain.
   Siang itu di sekolah,seperti biasa aku berangkat ke sekolah dengan sahabat ku Igus,ketika di sekolah Igus memberi tahuku "tuh si cacha" ,sontak aku langsung melihat ke arah yang ditunjukan Igus.
  "Ohh jadi itu yang namanya cacha,cantik sekali dia"
Perempuan berhijab hitam dengan memakai tas biru muda itu Ternyata lebih cantik dari di foto,tadinya aku ingin menyapanya tapi aku terlalu malu untuk mendekatinya terlebih disana banyak teman" nya,dan itulah pertama kali aku melihat dia secara langsung.

 Hey kau yang berdiri disana Tahukah ku disini penuh tanya Mengapa begitu sempurna Hingga detak jantungku Berdebar-debar dengan begitu hebatnya
# HIVI - Indahnya dirimu

  Malamnya aku coba tanyakan,apa benar yang tadi di sekolah itu dia.
" Ohh jadi itu kamu teh,hahaha "
 " Ihh Kapan kamu lihat aku? "
 " tadi waktu di mesjid,waktu kamu lagi makan bakso "
 " ihh malu lah asli "
 " kenapa mesti malu?? "
 " iya aku kan gendut "
   Aku tidak mengerti pemikiran perempuan yang selalu berfikir,sekecil apapun tubuh mereka tetap saja mereka berfikir bahwa mereka itu gendut,c'mon girls it's just how you feel,lagian itu cuma berat badan,emangnya itu jadi halangan buat kalian untuk berkarya.
    
  Keesokannya Di Sekolah.....
  
 "Ehh ada yang nitip salam,dari anak pagi"
 "Ahh suka bohong si bapak mah"
 "Ehh beneran asli,yaudah gak percaya mah"
 Ucapan si bapak kantin itu masih belum bisa ku percayai,tapi apakah benar perkataan nya itu kalau memang benar dari siapa coba?, fikirku ahh mungkin hanya dari cabecabean U-16,tapi tunggu dulu aku rasa apakah itu darinya,tapi bila memang benar,ada maksud apa dia bilang seperti itu,apa mungkin dia menyukaiku ahh itu tidak mungkin dia.
  Malamnya aku tanyakan kebenarannya padanya,apakah itu serius atau bohong.
 " Ca,kamu nitipin salam ke sibapak kantin buat aku? "
 " Si bapak kantin cerita,aduhh lemes banget mulutnya "
  Ya ampun,ternyata benar itu darinya,yang masih menjadi pertanyaanku apakah benar dia menyukaiku?, tapi kami belum pernah bertemu langsung sebelumnya bagaimana mungkin bisa.Percakapan kami pun terus berlanjut, malam ini aku berniat untuk mengajaknya bertemu besok di sekolah kebetulan aku masuk sekolah jam 10 pagi karena ada pemantapan Ujian Nasional yang wajib aku ikuti,dia pun menerima tawaranku untuk bertemu besok di sekolah.
  " Emang kamu keluarnya jam berapa? "
  " sekitar jam setengah 12 an,tar kalo udah bubaran aku kabarin "
 Ahhhhh finnaly,besok aku akan bertemu,pokoknya gak boleh ada masalah besok semuanya harus lancar.


  could it be love, could it be love could this be something that I never had
#Raisa - Could it be

  *beep beep *beep beep
  Suara alarm yang kupasang berbunyi itu menandakan sudah jam 04.15 pagi,aku memang sekolah siang tapi tetap saja aku tak bisa kalau disuruh bangun siang itu sudah jadi kebiasaan,ohh iya ini adalah hari penting hari aku akan bertemu dengannya,dengan harapan dia tidak kecewa melihatku,tapi apa yang harus kukatakan pertama kali nanti?, " Haii,apa kabar? " ahh itu terlalu klasik,ahh nanti saja aku fikirkan yang penting sekarang bagaimana agar aku tak terlihat bodoh di depannya,ya aku harus jadi diriku sendiri saja.
  Astaga!!!,sudah jam 09.00 dan aku belum bersiap sedikit pun bagaimana ini sementara Igus dari tadi terus saja bertanya aku masih dimana.
  " Ping!! "
  " Ping!! "
  " Ehh kampret dimana lu,udah jam berapa nih? "
Aku lupa kalau hari ini adalah jadwalku untuk mengantar adikku sekolah,F*ck ini kacau kenapa harus lupa sihh mana sekarang waktu sudah menunjukan pukul 09.20,tapi untungnya ada dewi penyelamatku Veli, ya dia adalah satu - satunya sahabat ku yang perempuan,Veli mau menggantikanku untuk menunggu sampai sampai adiku pulang.
 " iya sok aku tungguin adik kamu,biasanya juga kalem kalau ada pemantapan teh,emangnya ada apaan sih? "
  " itu rahasia,nanti juga aku ceritain "
  " hhmmp udah mulai main rahasia"an nihh,yaudah deh gpapa,udah sana pergi tar kamu makin telat lagi " Syukurlah sekarang aku bisa pergi,pasti sekarang Igus sudah berangkat jadi aku pergi sendiri saja,dan akhirnya aku sampai di sekolah kira" jam 10.15,untung saja masih sempat aku mengikuti pemantapan.
   Jam sudah menunjukan pukul 11.15,sekitar 15 menit lagi aku akan bertemu dengan dia, bagaimana ini,apa yang harus aku lakukan?,apa harus kubatalkan saja?,aku terlalu gugup bila dikeramaian.

 *teet teet teet

   Suara bel pulang sekolah sudah dibunyikan,dari dalam smartphone ku sudah ada pesan darinya,itu berarti dia sudah keluar dari kelasnya,
 " kamu masih dimana?? Aku udah bubaran "
 " aku masih di kelas,belum boleh keluar "
 " ohh yaudah aku tungguin di kantin "
  Ini dia waktunya aku bertemu dia,setelah selama ini hanya dapat berbincang dengannya lewat sosmed,kali ini aku akan bertemu dengan nya langsung,aku ditemani temanku Adi akan pergi menemuinya,sesampainya di kantin aku melihat dia sedang menungguku bersama dengan temannya,ini gawat aku tak berani mendekatinya bukan karena dia ditemani temannya tapi karena terlalu ramai.
  " Aku malu cha "
  " gpapa kesini aja "
  Setelah beberapa lama kami hanya bertatapan dari jauh,kemudian dia berjalan ke luar sekolah kufikir dia akan pulang,ternyata ada pesan darinya,
  " aku tunggu di gerbang "
 Tidak tinggal lama aku langsung menemuinya di gerbang sekolah,dan finnaly akhirnya aku bisa berduaan dengannya.
  " Hai cha?,udah lama nunggunya?"
  " hai, engga kok belum lama "
  " jadi gimana ceritanya,kok kamu bisa putus sama dia? "
  " ya gitu,dianya udah jenuh sama aku "
  " trus siapa yang putusin? "
  " dia,udah gitu kurang dari 24jam dia udah bawa cewek lagi ke tempat futsal"
  " wahh iya, kamu tau dari mana? "
  " adalah aku punya mata" diluaran "
 Sekitar 20 menit kami berbincang di gerbang sekolah,dan yang dia bahas hanya tentang mantanya,tidak apa" aku mengerti mungkin dia masih belum sepenuhnya melupakanya.Tak terasa 20 menit berlalu aku sebenarnya masih ingin berlama - lama ngobrol dengannya,tapi bel masuk sekolah sebentar lagi dibunyikan jadi kurasa cukup segini saja perbincangan kami hari itu.
  
I should be over all the butterflies But I'm into you
And baby even on our worst nights I'm into you
#Paramore - Still Into You

  Setelah pertemuan itu kami jadi sering bertemu di sekolah,hanya hal" tidak penting yang kami bicarakan,karena bukan itu yang penting,yang penting disini adalah aku bisa bertemu dengannya sepulang sekolahnya,kini aku tidak gugup lagi bila harus berbincang dengannya,dan kufikir mungkin dia juga menyukaiku,tapi apa yang harus kulakukan apa aku harus jujur kalau aku juga menyukainya,ini sulit aku takut kejadiannya akan sama seperti mantanku yang lama,dia pergi dan lebih memilih pria lain,aku tak ingin hal itu terulang kembali,dan lagi sepertinya dia juga belum sepenuhnya melupakan mantannya,akhh aku jalani saja dulu biar takdir yang menentukan.


    Ping!!
    Ping!!
    Ping!!
    Ping!!
    Ping!!
    Ping!!
    Ping!!

  Ada " Ping!! " sebanyak itu darinya,ada apa ini tak seperti biasanya,dan itu dari jam 7 malam,sedangkan sekarang sudah jam setengah 9 malam,kalau saja smartphone ku tak tertinggal pasti sudah kubalas dari tadi.
   " iyaa cha ada apa?,maaf baru dibales datanya tadi aku matiin "
  " Yahh kamu mah telat :( "
  " Emangnya kenapa??,aku telat apa? "
  " ehh gpapa kok "
  "Jadi penasaran :p "
  " cieee,kodeeee "
  " engga kok,aku cuma penasaran kamu ngeping sebanyak itu,trus kamu bilang gpapa "
  " iya Kangen weh hehehe "

 WHAT???,dia barusan bilang kangen,ini sudah jelas dia memang suka padaku,tapi aku harus bagaimana??, Haruskah aku bilang saja kalau aku juga sama,tapi begini saja.
 
   It's always been you :)
Itu PM yang kubuat untuknya,dan dia pun merespon apa yang kutulis barusan.
  " ciee kayaknya lagi naksir seseorang nih? "
  " Hehehe iya kayaknya,emang tau apa artinya? "
  " it's always been you itu artinya itu selalu kamu kan? "
  " iya bener hehehe "
  " cieee "
  " hahaha,lagian itu buat kamu "
  " gak ngerti gimana maksudnya? "
  " iya itu teh buat kamu "
  " ihh gimana gak ngerti? "
  " aku tuh sukanya sama kamu "
  " ya ampun,kenapa bisa kita kan baru kenal? "
  " gak tau,tapi biarin lahh yang penting sekarang aku udah ngeplong,gak ada yang ngeganjel lagi :) "
  " yah padahal aku mau jawab :( "
  " gpapa cha biarin gini aja,biar aku terus suka sama kamu :) "
  " yahh kamu, aku juga suka sama kamu :') "
  " terus sekarang gimana? "
  " terserah kamu :) "
  " aku takut cha :( "
  " takut kenapa? "
  " aku takut nanti kalau kita jadian,perasaan aku ke kamu sedikit" bakalan ilang "
  " kok kamu ngomong gitu "
  " aku juga takut kamu sama kaya gitu "
  " ya kita jaga perasaan kita masing", jangan sampe itu terjadi "
  " jadi gimana? "
  " terserah kamu "
  " cha kamu mau gak jadi pacar aku? "
  " ya ampun,iya cacha mau hehehe "
  " tapi jangan sampe ada yang tau dulu ya? "
  " iya jangan ada yang tau dulu "
  Akhirnya semua itu dapat termuntahkan,aku dan dia kini menjadi sepasang kekasih,tidak kusangka dari yang dulunya tidak mengenal satu sama lain,kini  dipertemukan dengan cara yang indah.


 Melihat tawamu Mendengar senandungmu
Terlihat jelas di mataku,Warna-warna indahmu
Menatap langkahmu Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki.
#Sheila on seven - Anugrah terindah yang pernah kumiliki


Point of view.
   Ini adalah cerita yang sama seperti cerita sebelumnya,hanya bedanya ini adalah ini adalah cinta pertama ku.Hari itu di sekolah akan ada acara LDKS,aku yang sebagai calon anggota OSIS wajib mengikuti acara tersebut,sebenarnya aku malas mengikuti acara tersebut karena diwajibkan untuk menginap di sekolah,akhh pasti nanti bakal di injak injak inimah sama seniornya,tapi ada hal lain yang menarik perhatian ku yaitu sesi CandleLight Dinner,itu adalah sesi yang tak pernah aku lupakan,jadi sesi CandleLight Dinner adalah acara supaya 2 orang bisa cinlok *ngawur ,acaranya 2 orang saling berhadapan kemudian saling bertukar bekal masing",dan aku berpasangan dengan seorang murid bernama Laila Yasmin,dia kelas 1 jurusan administrasi perkantoran.dia sangat manis dan sepertinya mudah akrab dengan orang lain,kami saling bertukar cerita,terasa sangat romantis kala itu,tak sengaja aku pun memegang tangannya,ya tuhan tangannya lembut sekali,dan anehnya  dia tidak marah saat aku terus meletakan tanganku di atas tangannya,aku pun memberanikan diri untuk meminta nomer teleponnya,tanpa fikir panjang dia langsung mengambil pulpen yang berada di saku bajunya dan menuliskan nomernya di telapak tanganku.
   Dan setelah melakukan PDKT selama 1 bulan kami pun jadian.
   Udah yang ini gitu aja,kalau diterusin entar lama lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar