Rabu, 15 April 2015

Kau Tau Itu



Kau tahu mengapa aku tak pernah bisa
menjawab setiap kau tanya apa alasanku
mencintaimu? Karena jika beralasan, maka itu
bukan cinta sungguhan.
Kau tahu mengapa aku mencegahmu saat kau
pergi, tapi tak melarangmu? Karena aku tahu,
kau pantas bahagia. Mungkin bukan aku yang
membuatmu bahagia.
Tapi, aku tak pernah tahu mengapa kau memilih
pergi. Aku tak pernah tahu mengapa
kesempatan yang kau beri tidak sebanyak yang
ku beri. Ah, itu hakmu.
Sakit yang kau beri mengajari aku banyak hal
untuk menjadi manusia yang lebih baik. Sayang
kau tak ada di sini saat aku bisa menjadi lebih
baik.
Terimakasih untuk perjalanannya, terimakasih
untuk pembelajarannya. Kau dan aku punya
cerita, meski mungkin tamatnya tidak seperti
yang aku mau.
Hatiku masih hancur, aku tidak yakin waktu
bisa menyembuhkan. Tapi aku selalu yakin
proses dalam waktu lah yang akan
menyembuhkan hatiku.
Jaga diri, kuharap kau baik-baik saja. Doaku tak
pernah putus untuk kebahagiaanmu. Salam
untuk dia yang kini menjagamu. Aku yakin dia
orang baik.

 Terimakasih dan maaf aku
tidak pernah menjadi manusia yang cukup baik
untukmu dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar